Kamis, 01 Juli 2010

Korban Death Note yang Pertama dari Virginia









Korban pertama Death Note adalah pelajar dsari Franklin Military Academy di Richmond, Virginia. Pelajar yang tak dipublikasikan identitasnya itu menuliskan nama teman-teman sekelasnya dalam buku yang dilabelinya “Death Note” pada 2007 tahun lalu.
Ketika pihak sekolah mengendus kenakalannya pelajar itu dikenakan sanksi skorsing. Kepala sekolah Franklin Military Academy menulis surat kepada orang tua pelajar pemilik buku Death Note tersebut yang isinya menjelaskan tentang inti permasalahan buku Death Note tersebut.
Pada tahun 2008, insiden Death Note terulang. Seorang pelajar SMP di Hartsville, AS, dikeluarkan dari sekolah setelah kepadapatan menulis tujuh orang temannya di Death Note. Pasca penemuan “Death Note”, Kepala Sekolah SMP Hartsville Chris Rogers mengontak orang tua ketujuh siswa dan wali murid lainnya. Isinya, pihak sekolah menanggapi serius soal Death Note ini. Meskipun tak ada pihak yang terluka, pihak sekolah tidak ingin berspekulasi. “Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan murid kami”, tulis Rogers.
Sebulan kemudian, giliran Alabama yang diguncang isu serupa. Dua bocah kelas enam SD ditahan polisi di Gadsen, karena berlagak ala KIRA dalam Death Note. Mereka menulis beberapa staf sekolah dan teman-temannya. Menurut Sersan Lanny Handy dari Departemen Kepolisian Wilayah Etowah, mereka terinspirasi oleh serial Death Note yang tayang disaluran Adult Swim. “Tapi, tak ada indikasi bahwa mereka tidak benar-benar serius merencanakan penyerangan”, kata Handy.
Ed Troyer, juru bicara Departemen Kepolisian Wilayah Pierce, mengungkapkan bahwa “Death Note” itu ditemukan tergeletak dilantai sekolah. Penemu “Death Note” lantas menyerahkannya kepada guru. Sang Guru kemudian mengontak Kepala SMP Kopachuck Dave Colombini dan meneruskan laporan itu kepolisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar